A. Macam – Macam BatuanBeberapa
batuan yang sering dijumpai yang terutama lokasi dimana sering dijadikan
ajang pemanjatan di Indonesia.
1. Batuan Beku- Andersit,berwarna hitam keabu-abuan massif dan kompak - Lava Andersit,seperti andersit dan biasanya dijumpai lubang-lubang kecil bekas keluarnyagas dan dijumpai dengan kesan berlapis- Breksi lava,menyerupai batu breksi pada umumnya- Granit,berwarna terang dengan warna dasar putih
2. Batuan Sedimen- Batu Gamping,berwarna putih kekuningan,kompak,banyak dijumpai retakan ataulubang,dan biasanya berlapis.- Breksi Sedimen,seperti halnya breksi lava tapi batu ini biasanya berupa batu pasir.
3. Batu Metamorf Hampir sama dengan batu gamping tapi disini sudah mengalami rekristalisasi dan warnanyasangat beragam.
B. Etika Panjat TebingBeberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam etika panjat tebing adalah sebagai berikut :- Menghormati adat istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat.- Menjaga kelestarian alam.- Merintis jalur baru.- Memanjat jalur bernama.- Pemberian nama jalur.- Memberi keamanan bagi pemanjat lain
C. Macam – macam Pemanjatana. Artificial ClimbingAdalah olah raga yang dilakukan pada tebing-tebing dengan tingkat kesulitan yang tinggidengan bermodalkan alat yang diselipkan pada celah-celah batu atau memanfaatkan pengaman alam (natural anchor).Artificial climbing ini dimana alat benar-benar digunakan sebagai penambah ketinggiandisampin sebagai pengaman pemanjatan.
1. Batuan Beku- Andersit,berwarna hitam keabu-abuan massif dan kompak - Lava Andersit,seperti andersit dan biasanya dijumpai lubang-lubang kecil bekas keluarnyagas dan dijumpai dengan kesan berlapis- Breksi lava,menyerupai batu breksi pada umumnya- Granit,berwarna terang dengan warna dasar putih
2. Batuan Sedimen- Batu Gamping,berwarna putih kekuningan,kompak,banyak dijumpai retakan ataulubang,dan biasanya berlapis.- Breksi Sedimen,seperti halnya breksi lava tapi batu ini biasanya berupa batu pasir.
3. Batu Metamorf Hampir sama dengan batu gamping tapi disini sudah mengalami rekristalisasi dan warnanyasangat beragam.
B. Etika Panjat TebingBeberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam etika panjat tebing adalah sebagai berikut :- Menghormati adat istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat.- Menjaga kelestarian alam.- Merintis jalur baru.- Memanjat jalur bernama.- Pemberian nama jalur.- Memberi keamanan bagi pemanjat lain
C. Macam – macam Pemanjatana. Artificial ClimbingAdalah olah raga yang dilakukan pada tebing-tebing dengan tingkat kesulitan yang tinggidengan bermodalkan alat yang diselipkan pada celah-celah batu atau memanfaatkan pengaman alam (natural anchor).Artificial climbing ini dimana alat benar-benar digunakan sebagai penambah ketinggiandisampin sebagai pengaman pemanjatan.
b. Top
Roof
c. Sport ClimbingAdalah pemanjatan dimana pengaman sudah terpasang
tinggal kita memasang tali pengaman pada jalur yang sudah ada namanya.
d.
Free ClimbingPada prinsipnya hampir sama dengan pemanjatan artificial hanya
dalam free climbing alatdigunakan hanya sebagai pengaman saja sedangkan untuk
menambah ketinggianmenggunakan pegangan tangan dan friksi (gaya gesek) kaki
sebagai pijakan.
Alat-alat yang diguanakan dalam
pemanatan artificial
1. Tali carmentelBiasanya yang digunakan adalah tali yang
memiliki tingkat kelenturan atau biasa disebutdynamic rope. Secara umun tali di
bagi menjadi dua macam yaitu :a. StaticMempunyai daya lentur 6% - 9%, digunakan
untuk tali fixed rope yang digunakan untuk ascending atau descending. Standart
yang digunakan adalah 10,5 mm. b. DynamicMempunyai daya lentur hingga 25%,
digunakan sebagai tali utama yang menghubungkan pemanjat dengan pengaman
pada titik tertinggi.
2. Harnest adalah alat pengikat di tubuh sebagai pengaman
yg nantinya dihubungkan dengantali.
3. Carabiner adalah cincin kait yg terbuat
dari alumunium alloy sebagai pengait dan dikaitkandg alat lainnya.? carabiner
srew gate? carabiner non screw gate
4. Helmet adalah pelindung kepala yg
melindungi kepala dari benturan dari benda-bendayang terjatuh dari atas.
5.
Descender, peralatan yg digunakan untuk meniti tali ke atas dan peralatan
tambahan, untuk meniti tali kebawah serta mengamankan leader disaat
membuat jalur, biasanya yg seringdigunakan adalah figure of eight dan auto
stop.
6. Ascender, peralatan yg digunakan untuk meniti tali ke atas dan secara
otomatis akanmengunci bila dibebani. Jenis yang digunakan biasanya jumar dan
croll
7. Grigri, alat ini digunakan untuk membelay, alat ini mempunyai tingkat
keamanan yg palingtinggi karena dapat membelay dengan sendirinya.
8. Sepatu
Panjat, sbg pelindung kaki dan mempunyai daya friksi yg tinggi sehingga
dptmelekat di tebing. Jenisnya sendiri yang sering digunakan adalah soft
(lentur/fleksibel) danhard (keras)
9. Calk bag, sebagai tempat MgCo3 (Magnesium
Carbonat) yg berfungsi agar tangan tdk licin karena berkeringat sehingga
akan membantu dalam pemanjatan.
10. Hammer, berfungsi untuk menanamkan pengaman
dan melepaskan kembali, biasanya ygdiapakai jenisnya ringan dan mempunyai
kekuatan tinggi dan ujungnya berfungsimengencangkan mur pada saat memasang
hanger.
11. Webbing, peralatan panjat yg berbentuk pipih tidak terlalu kaku dan
lentur.
12. Prusik, merupakan jenis tali carmentel yg berdiameter 5-6 mm,
biasanya digunkan sbg pengganti sling runner dan juga dpt digunakan untuk
meniti tali keatas dengan menggunakansimpul prusik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar